Balai Teknik Irigasi

Laporan Akhir Aplikasi SMOPI dalam Mendukung Smart Water Management System (SWMS)

Laporan Akhir Aplikasi SMOPI dalam Mendukung Smart Water Management System (SWMS) Tanggal Laporan : 02/03/2021
Komponen Informasi Detail
Lokasi Kegiatan

Bekasi

Kelompok Output Teknologi Terapan
Output Kegiatan

Konsep Desain Teknologi SMOPI dalam mendukung Smart Water Management System (SWMS) dan Buku Teknologi

Komponen Output
Tim Pelaksana

Pengendali Mutu : Dery Indrawan, ST, MT

Pengelola Mutu : Hanhan Ahmad Sofiyuddin, STP, M.Agr

Ketua Tim Kegiatan : Haryo Istianto, ST, M.Sc

Pengendali Program : Agus Setianto, B.Sc

Pengendali Teknis : Swary Aristi, ST

Kegiatan Aplikasi SMOPI dalam Mendukung Smart Water Management System (SWMS) :

Pelaksana :
1. Deka Trisnardi Munarso, ST
2. Hasna Soraya, S.TP

3. Oktawidyati Menur, S.Kom

Deskripsi Kegiatan

Kondisi daerah irigasi saat ini telah banyak mengalami penurunan kinerja akibat telah mencapai umur layanan teknis yang ditetapkan. Kinerja irigasi tersebut menjadi suatu indikasi dalam rangka menggambarkan pengelolaan sistem irigasi (Mulyadi, 2014).  Rehabilitasi terus menerus tetap dilakukan untuk mengatasi kondisi kinerja irigasi yang masih buruk, namun dengan adanya permasalahan lain terkait dengan umur layanan daerah irigasi (DI) dimana sebesar 49% DI irigasi di Indonesia telah berumur 50 tahun, sehingga telah melebihi umur layanan teknis irigasi dan hanya 7% DI di Indonesia merupakan daerah irigasi baru yang dibangun 10 tahun belakangan ini ( Tim Komunikasi Publik SDA, 2016). Dengan pertimbangan bahwa pembanguan irigasi baru membutuhkan investasi yang sangat mahal, maka dengan rehabilitasi tersebut saja tidak akan cukup untuk memperbaiki kinerja irigasi, akan tetapi perlu dilakukan sebuah proses yang disebut modernisasi irigasi dimana pengelolaannya sudah berbasis smart irrigation dengan mengacu pada trilogi modernisasi irigasi yaitu real time, real allocation dan real losses.

Pengelolaan irigasi akan berorientasi pada hak dan kewajiban masyarakat agar dapat mengakses sumberdaya lokal secara berkeadilan untuk mendukung kebijakan kedaulatan pangan dan juga pertanian lainnya, bersifat terbuka, partisipatif, akuntabilitas, efisien, efektif, mudah dioperasikan, akurat, mendukung pengelolaan menuju real time, real allocation, real losses basis. Untuk dapat menjamin pelaksanaannya maka akan digunakan teknologi informasi dan  komunikasi karena dalam hal ini banyak Daerah Irigasi yang system pembagian air irigasinya belum merata.

Teknologi informasi dan komunikasi tersebut telah dirintis guna mendorong pengelolaan irigasi yang efektif dan efisien. Dengan teknologi yang berbasis internet pada aplikasi SMOPI ini diharapkan mampu menjawab tantangan pengelolaan irigasi secara real time dengan mengedepankan teknologi informasi yang lebih pindar dapat mengelola operasi irigasi secara komputerisasi dengan yang diwujudkan dengan menggunakan teknologi yang membaca data secara otomatis, menggunakan data telemetri, perhitungan neraca air secara komputerisasi, perintah buka tutup secara telemetri serta operasinya menggunakan pintu elektromekanis. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada stakeholder dalam pemanfaatan teknologi hasil litbang bidang irigasi khususnya pengelolaan irigasi modern atau yang dapat disebut dengan smart irrigation yang dapat diterapkan di seluruh Indonesia. Aplikasi SMOPI ini dapat terintegrasi aplikasi lain yang tergabung dalam pengelolaan teknologi Smart Water Management System dalam pengelolaan terpadu bidang Sumber Daya Air tingkat DAS dalam sebuah wilayah sungai, sehingga pemanfaatan data secara terintegrasi ini akan lebih mudah untuk dapat di monitoring secara komprehensif sebagai dukungan terhadap pengambilan kebijakan oleh pemangku kepentingan Bidang SDA.

Berdasarkan Permen PUPR Nomor 20/PRT/M/2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Balai Penelitian dan Pengembangan Irigasi mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan bidang irigasi, melalui Seksi Penyelenggara Teknis mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program, melakukan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kementerian PUPR penelitian, pengembangan, perekayasaan, penyiapan standar dan pedoman, penyiapan data base serta administrasi, evaluasi dan pelaporan. Salah satu bentuk pelaksanaan penelitian dan pengembangan adalah dengan melaksanakan penerapan teknologi SMOPI dalam mendukung program  Smart Water Management System (SWMS). Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat kepada stakeholder khususnya pemanfaatan teknologi hasil litbang bidang irigasi dengan dukungan teknologi informasi berbasis Internet of things (IoT) untuk menyongsong era digital 4.0.

Kegiatan Aplikasi Smopi Dalam Mendukung Smart Water Management System (Swms) ini termasuk dalam kelompok Teknologi Terapan yang akan menghasilkan output Konsep Desain Teknologi SMOPI dalam mendukung Smart Water Management System (SWMS) dan Buku Teknologi .

Lampiran File https://irigasi.info/wp-content/uploads/2021/03/BUKU-TEKNOLOGI-SWMS-final140121-1.docx
https://irigasi.info/wp-content/uploads/2021/03/Konsep-Desain-NERACA-AIR-DAN-FRAMEWORK-12012020.docx
https://irigasi.info/wp-content/uploads/2021/03/KONSEP-LA-Aplikasi-SMOPI-dalam-mendukung-SWMS-14012020.docx
https://irigasi.info/wp-content/uploads/2021/03/Lampiran-Konsep-Laporan-Akhir-SWMS-2020-14012020.xlsx

Share this post

Scroll to Top