Balai Teknik Irigasi

Laporan Akhir Pengembangan Instrumentasi dan Prasarana Irigasi 2012

Laporan Akhir Pengembangan Instrumentasi dan Prasarana Irigasi 2012 Tanggal Laporan : 01/12/2012
Komponen Informasi Detail
Lokasi Kegiatan

Bekasi

Kelompok Output Program Litbang
Output Kegiatan

Teknologi Pengembangan Instrumentasi dan Prasarana Irigasi
Otomatisasi dan Kontrol Elektromekanik
Alat Ukur Debit Realtime dan Akumulasi Volume

Komponen Output
Tim Pelaksana

Ketua Tim : Hanhan A. Sofiyuddin, STP
Plt. Ketua Tim : Indri Swatini Setianingwulan, ST
Pengendali program : Subari, ME
Pengendali teknik : Teguh Pamungkas, ST
Anggota :
1. Aditya Prihantoko, ST
2. Bambang Hermanto
3. Bambang Misgiyanta, S.ST
4. Bejo
5. Dadan Rahmandani, ST
6. Djamburi
7. Endang Supriyatna
8. Guntur Sapei, ST
9. Hidayat Purwana
10.Wawan
11. Ir. Damar Susilowati, M.Sc
12.Ir. M. Muqorrobin
13.M. Paisal, A.Md
14.M. Uzaer, A.Md
15.Midiah S.A., ST
16.Ngadiyanto, A.Md
17.Nur Choiri, ST
18.Radam
19.Solikhun
20.Sunarmin
21.Susi Hidayah, ST
22.Sutikno
23.Wachyudiono
24.Wawan

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan penelitian ini mencakup beberapa kajian pengembangan teknologi
untuk rehabilitasi dan peningkatan fungsi jaringan irigasi dalam meningkatkan
efisiensi pengelolaan irigasi, meliputi pengembangan sistem otomatis dan kontrol
elektromekanik, pengembangan alat ukur debit
real time dan akumulasi volume,
kajian lanjutan teknologi bahan jaringan irigasi dan penyusunan draft pedoman
serta modul sosialisasi irigasi. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendapatkan
rumusan teknologi terapan bagi sarana/prasarana irigasi dengan
mengintegrasikan instrumentasi dan bahan alternatif. Lokasi kegiatan ini berada di
Bogor, Laboratorium Balai Irigasi serta untuk evaluasi penelitian infrastruktur
irigasi yang sebelumnya di Karawang, Patrol, Cianjur dan Garut.
Metodologi yang dilakukan dalam sub-kegiatan pengembangan sistem
otomatis dan kontrol elektromekanik adalah penyempurnaan desain, ujicoba dan
evaluasi sistem otomatis untuk penerapan irigasi terputus. Analisa dilakukan untuk
mengidentifikasi kondisi-kondisi yang memungkinkan penerapan otomatisasi ini
layak. Sub kegiatan pengembangan alat ukur debit real time dan akumulasi
volume adalah pengembangan desain, pembuatan prototip dan uji kinerja alat.
Kajian lanjutan teknologi bahan jaringan irigasi mengkaji tentang analisa mix
desain ferosemen, evaluasi penelitian teknologi infrastruktur yang dilakukan
sebelumnya serta validasi hidrolis boks bagi proporsional. Sub-kegiatan
selanjutnya adalah penyusunan draft pedoman pekerjaan pembuatan ferosemen
untuk saluran dan boks tersier serta penyusunan modul operasi dan pemeliharaan
jaringan irigasi sebagai buku saku juru.
Hasil yang didapat dari pengembangan sistem otomatis dan elektromekanik
dari hasil penerapan di lapangan adalah valve elektromekanik dapat berfungsi,
tetapi ketelitian sensor pada sistem otomatis dipengaruhi oleh kestabilan catu
daya untuk sensor dan lama pemberian tegangan sebelum pengukuran (
warming
up time
). Kelayakan penerapan sistem otomatis dipengaruhi beberapa hal antara
lain harga air, luas lahan penerapan dan harga alat. Dari hasil pengembangan alat
ukur debit realtime didapatkan suatu model alat ukur debit yang dapat mengukur
tinggi air pada bangunan ukur irigasi. Spesifikasi bahan ferosemen dan fiberglass
yang telah dirumuskan pada penelitian sebelumnya diduga cukup optimum,
terbukti dari masih baiknya kondisi fisik prasarana irigasi dengan menggunakan
bahan alternatif tersebut. Hasil uji Laboratorium menunjukan bahwa pasir lokal
yang digunakan sebagai bahan ferosemen masih dapat digunakan karena nilai
kuat tekan menunjukan bahwa dengan komposisi 1:4 bernilai 156,70 kg/cm2
untuk pasir Karawang dan 214,90 untuk pasir Cianjur. Berdasarkan hasil
pengujian hidrolis bangunan bagi proporsional pada aliran bebas dan tenggelam,
dapat membagi debit sesuai dengan rencana. Pengujian untuk aliran tenggelam
bangunan bagi proporsional didapat bahwa jika didapat back water maka
pembagian air secara proporsional akan terganggu pada debit rendah. Tetapi
tidak akan berpengaruh pada debit tinggi. Bahan untuk penyusunan R-0
Pelaksanaan Pembuatan Ferosemen untuk Saluran dan Boks tersier dan modul
operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi sebagai buku saku juru yang terkumpul
serta hasil didiskusikan dengan narasumber, telah dilakukan penyesuaian isi dan
format.

Lampiran File https://irigasi.info/wp-content/uploads/2021/05/Executive-Summary-Pengembangan-Instrumentasi-dan-Prasarana-Irigasi-2012.pdf
https://irigasi.info/wp-content/uploads/2021/05/Laporan-Akhir-Pengembangan-Instrumentasi-dan-Prasarana-Irigasi-2012.pdf
https://irigasi.info/wp-content/uploads/2021/05/Modul-Operasi-dan-Pemeliharaan-Jaringan-Irigasi-Sebagai-Buku-Saku-Juru-2012.pdf
https://irigasi.info/wp-content/uploads/2021/05/Naskah-Ilmiah-Teknologi-Prasarana-Irigasi-2012.pdf

Share this post

Scroll to Top