Balai Teknik Irigasi

Teknologi

Penyusunan Rancangan Pedoman Pengukuran Debit Sungai Pasang Surut

Indonesia memiliki sekitar 21 juta halahan gambut, yang tersebar terutama di Sumatera, Kalimantan dan Papua (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian, 2008). Gambut adalah jenis tanah yang terbentuk dari akumulasi sisa-sisa tumbuhan yang setengah membusuk. Salah satu sifat fisiknya adalah sifat mengering tidak balik atau biasanya dikenal dengan istilah irreversible drying. Artinya gambut …

Penyusunan Rancangan Pedoman Pengukuran Debit Sungai Pasang Surut Read More »

Pengembangan Lahan Irigasi Rawa di Papua

Kedaulatan pangan merupakan hal yang masih menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Walaupun Indonesia disebut Negara agraris yang sebagian besar penduduknya adalah petani, namun pada kenyatannya masih banyak terdapat kekurangan pangan dibeberapa daerah dikarenakan semakin meningkatnya jumlah penduduk. Selama kurun waktu 1997-2001, produktivitas padi menurun 0,38 % per tahun, juga pada beberapa komoditas pangan (Badan Ketahanan …

Pengembangan Lahan Irigasi Rawa di Papua Read More »

Teknologi Alat Bantu Portable Pembuka Pintu Air.

Membuka dan menutup pintu bangunan irigasi merupakan salah satu kegiatan utama operasi jaringan irigasi. Sebagian besar bangunan pengatur di jaringan irigasi khususnya pintu air menggunakan tenaga manusia. Penggunaan perangkat elektromekanis hanya ditempatkan pada pintu-pintu bangunan pengambilan utama. Keterbatasan ketersediaan layanan listrik juga kerap kali tidak dapat menjangkau lokasi pintu air. Saat ini, jumlah petugas pintu …

Teknologi Alat Bantu Portable Pembuka Pintu Air. Read More »

Pintu Air dari Bahan Alternatif / Karet dan Fiber

Material pintu yang pada umumnya terdiri dari material baja dan kayu, rentan terhadap kerusakan dan pencurian. Apalagi pada kondisi lingkungan keairan yang cenderung asam maka laju kerusakan pintu juga memiliki kecenderungan yang linier. Pintu air berbahan GFRP (Glass Fiber Reinforced Polymer) dan pintu karet merupakan alternatif teknologi yang dapat digunakan sebagai pengganti pintu air besi. Pintu air …

Pintu Air dari Bahan Alternatif / Karet dan Fiber Read More »

Teknologi Saluran Irigasi Beton Pracetak Modular

Teknologi ini merupakan saluran irigasi tersier yang ditujukan untuk membagikan air ke persawahan atau pertanian secara efektif dan efisien. Keunggulan teknologi ini adalah meningkatkan kualitas aliran irigasi dan menghindari terjadinya longsor dinding saluran serta pemasangan dapat dilakukan secara cepat. Selain itu biaya pemeliharaan juga menjadi lebih murah. Teknologi ini cocok diterapkan pada daerah irigasi baru …

Teknologi Saluran Irigasi Beton Pracetak Modular Read More »

Penerapan Jaringan Suplesi Air Tanah untuk Irigasi Lahan Rawa

Jaringan Suplesi Air Tanah untuk Irigasi Lahan Rawa merupakan salah satu alternatif teknologi sumber air irigasi di lahan rawa yang tidak memungkinkan suplesi irigasi permukaan, baik dari sisi kualitas maupun sisi kuantitas. Jaringan suplesi air tanah in diharapkan dapat menjadi solusi defisit air irigasi pada musim kemarau di lahan rawa tipe C/D sehingga produksi pertanian …

Penerapan Jaringan Suplesi Air Tanah untuk Irigasi Lahan Rawa Read More »

Penerapan Irigasi Rawa Terintegrasi

Alih fungsi lahan pertanian merupakan ancaman bagi ketahanan pangan nasional. Ironisnya fenomena ini banyak terjadi pada lahan dengan produktivitas tinggi seperti di Jawa dan Sumatera. Menanggapi isu ini, Pemerintah menetapkan misi peningkatan ketahanan pangan yang diimplementasikan ke dalam upaya ekstensifikasi pertanian dengan cara pembukaan lahan baru. Uapaya ini diprioritaskan pada wilayah 3T, yaitu terdepan, terluar, …

Penerapan Irigasi Rawa Terintegrasi Read More »

Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan / SMOPI

Sistem irigasi perlu didukung oleh infrastruktur, kelembagaan dan institusi yang memadai. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan mengintegrasikan teknologi irigasi tepat waktu dan instrumentasi ke dalam jaringan irigasi. Dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan irigasi, pelaporan blangko operasi dan pemeliharaan (O&P) merupakan komponen yang penting dan mendukung operasi irigasi. Untuk itu sesuai dengan Permen …

Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan / SMOPI Read More »

Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) terintegerasi sistem irigasi tetes

Pengembangan teknologi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT)  diperlukan sebagai salah satu upaya dalam mendukung pencapaian mencukupi kebutuhan air baku serta kedaulatan pangan. Irigasi tetes merupakan metode irigasi yang paling hemat air saat ini, khususnya apabila diterapkan pada lahan kering. Dengan pemberian jumlah air yang tepat sesuai dengan kebutuhan optimal tanaman, pada saat yang paling jitu dan benar-benar berada …

Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) terintegerasi sistem irigasi tetes Read More »

Penentuan Potensi Mikrohidro di Jaringan Irigasi.

Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan listrik masyarakat akan terus meningkat. Hal ini perlu diantisipasi dengan peningkatan kapasitas penyediaan listrik. Salah satu sumber listrik yang dapat dikembangkan salah satunya tenaga mikrohidro dalam bentuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). PLTMH menghasilkan energi dari gerakan air karena perbedaan elevasi. …

Penentuan Potensi Mikrohidro di Jaringan Irigasi. Read More »

Scroll to Top